Senin, 08 September 2025

Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas Pasca Meningkatnya PHK di Bali

 


Denpasar – Situasi ketenagakerjaan di Bali tengah mendapat sorotan serius seiring meningkatnya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dialami pekerja, khususnya di sektor pariwisata. Untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas akibat fenomena tersebut, Ditintelkam Polda Bali menggelar silahturahmi bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Bali, Jumat (18/7/2025), di RM Segara Bambu, Denpasar.


Bali sebagai daerah yang sangat bergantung pada sektor pariwisata, dinilai rentan terhadap isu keamanan dan kenyamanan. Karena itu, langkah strategis diperlukan untuk menjaga stabilitas, terlebih ketika banyak pekerja terdampak langsung oleh dinamika ekonomi global.


Dalam kesempatan tersebut, AKP I Nengah Mudarya, selaku Plh. Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali, menyampaikan pesan kamtibmas kepada jajaran KSPSI, khususnya pasca adanya PHK terhadap sejumlah karyawan PT Coca Cola Bottling Indonesia. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Pulau Dewata agar tetap kondusif.


Langkah ini mendapat sambutan positif dari Ketua KSPSI Provinsi Bali, I Ketut Dana. Pihaknya menegaskan komitmen bersama anggota untuk mendukung terciptanya situasi aman dan nyaman di Bali, sehingga citra positif di mata internasional tetap terjaga.


Sementara itu, Marketing Operation PT Coca Cola Indonesia Wilayah Bali, I Gusti Agung Gede Yuda Aryantika, menyampaikan apresiasi kepada Polda Bali yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Ia juga menegaskan bahwa seluruh karyawan yang terkena PHK sudah mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan.


Silahturahmi ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian, serikat pekerja, dan pihak perusahaan dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan, serta komitmen menjaga keamanan Pulau Bali agar tetap menjadi destinasi wisata dunia yang aman dan nyaman. ***

Berselancar di samudera dunia maya