View AllNews

Sosial

Daerah

Latest News

Sabtu, 13 Desember 2025

Perkuat Akses Keadilan Berbasis Desa, Menkum Kunjungi Posbankum Dauh Puri Kaja


DENPASAR - Menteri Hukum (Menkum) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Bali, Eem Nurmanah melakukan kunjungan ke Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada Jumat (12/12). Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan layanan akses keadilan berbasis masyarakat berjalan optimal di seluruh wilayah Indonesia.


Dalam peninjauan tersebut, Menkum Supratman meninjau langsung pelayanan Posbankum, mulai dari konsultasi hukum, pencatatan aduan, hingga proses mediasi yang dilakukan oleh Paralegal desa. Supratman menegaskan bahwa keberadaan Posbankum merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat, sekaligus memperluas akses keadilan yang selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal.


“Bali memiliki fondasi sosial yang kuat dalam penyelesaian persoalan hukum secara damai. Melalui Posbankum, kita menguatkan mekanisme penyelesaian berbasis kedamaian di tingkat desa agar masyarakat dapat menyelesaikan masalah sejak awal tanpa harus sampai ke pengadilan,” ujar Supratman.


Posbankum Desa Dauh Puri Kaja merupakan satu dari 717 Posbankum di Provinsi Bali, menjadikan Bali sebagai provinsi dengan capaian 100 persen pembentukan Posbankum di seluruh desa dan kelurahan. Capaian ini tidak lepas dari peran aktif Kanwil Kemenkum Bali yang melaksanakan pembinaan, supervisi, serta pendampingan berkelanjutan bagi para Paralegal desa.


Hingga November 2025, Posbankum Desa Dauh Puri Kaja telah menyelesaikan beragam permasalahan hukum masyarakat melalui mediasi. Model penyelesaian ini menjadi unggulan karena mampu mengutamakan harmoni sosial, sesuai kultur masyarakat Bali.


Sejalan dengan hal tersebut, Kakanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas layanan Posbankum melalui pelatihan paralegal, peningkatan kapasitas administrasi, serta integrasi pelaporan layanan Posbankum ke sistem nasional.


Dengan semakin kuatnya peran Posbankum di desa, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami hak dan kewajibannya, serta memiliki keberanian untuk mencari penyelesaian hukum yang adil, cepat dan berbasis kedamaian.


Dalam kunjungan tersebut, turut dihadiri  Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Min Usihen, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum BPHN, C. Kristomo serta Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. (*)

Jumat, 12 Desember 2025

Imigrasi Ngurah Rai Tindak Tegas WNA “Bonnie Blue”, Empat Orang Dideportasi

  


BADUNG (13/12) – Polres Badung bersama Kantor Imigrasi Ngurah Rai resmi menyampaikan hasil akhir penindakan terhadap empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen “Bonnie Blue”. Keempat WNA tersebut telah menjalani proses hukum dan dinyatakan terbukti melanggar aturan lalu lintas serta menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian.


Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, menjelaskan bahwa penindakan ini bermula dari keresahan masyarakat terkait keberadaan TEB alias Bonnie Blue (perempuan, 26 tahun, WN Inggris), yang dikenal sebagai kreator konten dewasa. Laporan masyarakat menyebutkan bahwa yang bersangkutan sempat ditolak menginap di sebuah hotel di kawasan Canggu karena rekam jejak konten yang dinilai tidak pantas.


Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan Polres Badung dan Polsek setempat melakukan penyelidikan di sebuah studio di kawasan Pererenan, Badung, pada Kamis, 4 Desember 2025. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan 20 WNA. Sebanyak 16 orang berstatus sebagai saksi peserta acara gameshow, sementara empat orang lainnya diproses lebih lanjut, yakni TEB alias BB, LAJ (laki-laki, 27 tahun, WN Inggris), INL (laki-laki, 24 tahun, WN Inggris), dan JJT (laki-laki, 28 tahun, WN Australia).


Terkait dugaan tindak pidana pornografi, Kapolres Badung menegaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan forensik digital, memang ditemukan video pribadi di ponsel milik TEB. Namun, video tersebut dibuat untuk konsumsi pribadi dan tidak disebarluaskan, sehingga tidak memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pornografi maupun Undang-Undang ITE.


Meski demikian, keempat WNA tersebut terbukti melakukan pelanggaran ketertiban umum. Mereka menggunakan sebuah mobil pikap bak terbuka berwarna biru bertuliskan “BONNIE BLUE’s BANGBUS” untuk berkeliling Bali dalam rangka pembuatan konten.


Berdasarkan putusan Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Denpasar pada Jumat, 12 Desember 2025, TEB dan LAJ dinyatakan bersalah melanggar Pasal 303 jo. Pasal 137 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Majelis hakim menilai penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang tidak sesuai peruntukan dan membahayakan keselamatan.


Penyalahgunaan Izin Tinggal dan Sanksi Deportasi


Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Winarko, menyatakan bahwa setelah proses peradilan pidana ringan selesai, pihak Imigrasi langsung menjatuhkan Tindakan Administratif Keimigrasian. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keempat WNA tersebut masuk ke Indonesia menggunakan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival), namun terbukti melakukan aktivitas produksi konten bersifat komersial yang tidak sesuai dengan izin tinggal wisata.


“Kami telah mengambil tindakan tegas. Terhadap JJT dan INL, dilakukan deportasi dan penangkalan berdasarkan Pasal 75 ayat (1) jo. Pasal 122 huruf a Undang-Undang Keimigrasian. Sementara untuk TEB dan LAJ, sanksi diberikan secara berlapis atas pelanggaran keimigrasian serta pelanggaran hukum yang telah diputus oleh pengadilan,” tegas Winarko.


Sebagai tindak lanjut, keempat WNA tersebut telah dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat, 12 Desember 2025, dan nama mereka dicantumkan dalam daftar penangkalan.


Komitmen Menjaga Bali


Penindakan ini menjadi bukti sinergitas yang kuat antara Polri dan Imigrasi dalam menjaga ketertiban umum di Bali. Kedua instansi menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap wisatawan menghormati hukum, adat, serta kearifan lokal Bali. Tindakan tegas berupa deportasi dan penangkalan diharapkan dapat menimbulkan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa, demi menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan berbudaya. (*)

301 Warga Pasuruan Jalani Operasi Katarak Gratis TNI AD di RS Hermina

 


Pasuruan — Komitmen TNI Angkatan Darat dalam pengabdian kepada rakyat kembali diwujudkan melalui kegiatan Bhakti Sosial Operasi Katarak yang digelar di RS Hermina Sambirejo, Rejoso, Pasuruan, Jumat (12/12/2025). Sedikitnya 301 warga menjadi sasaran operasi, dengan 130 pasien menjalani tindakan hari ini, dan sisanya pada hari berikutnya.


Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD 2025 dan HUT ke-77 Kodam V/Brawijaya ini menjadi sorotan masyarakat lantaran menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu yang selama ini kesulitan mengakses layanan operasi mata.


Danrem 083/Bdj Tekankan Kehadiran TNI untuk Meringankan Beban Rakyat


Dalam kesempatan tersebut, Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya, menegaskan bahwa operasi katarak massal ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI AD terhadap kondisi kesehatan masyarakat.


“Tingginya angka gangguan penglihatan akibat katarak menuntut kita untuk bertindak cepat dan tepat. Lewat kegiatan ini, TNI ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan layanan medis yang layak, cepat, dan bermanfaat,” tegas Danrem.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, Yayasan Lentera Mata Indah, PERDAMI, RS Hermina, serta jajaran Kodam V/Brawijaya yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi terselenggaranya operasi katarak yang aman, tertib, dan lancar.


Wujud Sinergi untuk Mengembalikan Harapan Penglihatan Masyarakat


Dalam sambutan yang dibacakannya, Kolonel Inf Kohir menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan hasil sinergi kuat TNI, pemerintah daerah, tenaga medis, dan organisasi sosial yang memiliki komitmen sama dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.


“Ini adalah kerja kemanusiaan. Kegiatan ini hadir untuk mereka yang selama ini menunda operasi karena keterbatasan biaya. Semoga menjadi solusi nyata dan membawa harapan baru bagi masyarakat Pasuruan dan sekitarnya,” ujar Danrem.


Antusiasme Tinggi, Ratusan Warga Padati RS Hermina Sejak Pagi


Sejak pukul 06.30 WIB, ratusan peserta terlihat antre untuk mengikuti registrasi dan pemeriksaan awal. Kehadiran tokoh pejabat daerah dan unsur Forkopimda turut memperkuat dukungan terhadap kegiatan sosial ini.


Kegiatan dibuka dengan doa, dilanjutkan sambutan Ketua Yayasan Lentera Mata Indah, Direktur RS Hermina Rejoso, serta sambutan Pangdam yang dibacakan Danrem. Setelah sesi foto bersama, Danrem meninjau langsung proses operasi yang dilakukan oleh tim medis berpengalaman.


TNI AD Berkomitmen Terus Hadir untuk Masyarakat


Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat apresiasi besar dari warga. Banyak di antara peserta berharap program serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah Jawa Timur.


Kehadiran Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir tidak hanya sebagai pejabat TNI, tetapi juga sebagai representasi komitmen TNI AD dalam memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.


“Kegiatan seperti ini akan terus kami dukung, karena kesehatan masyarakat adalah prioritas bersama. TNI akan selalu hadir untuk rakyat dan bersama rakyat,” tutup Danrem. (*)

Dandim 1022/Tanah Bumbu Tekankan Semangat Pengabdian Prajurit dalam Doa Bersama


TANAH BUMBU - Kodim 1022/Tanah Bumbu melaksanakan kegiatan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat, yang berlangsung khidmat di Aula Makodim 1022/Tanah Bumbu, Jumat (12/12/2025).


Acara ini diikuti oleh seluruh prajurit, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Dim 1022 Koorcab Rem 101 PD XXII/Tambun Bungai. Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.


Suasana haru dan penuh syukur terasa ketika seluruh peserta menundukkan kepala, memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, keberhasilan tugas TNI AD, serta memohon perlindungan dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.


Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., yang di wakili PJS Kasdim 1022/Tanah Bumbu Kapten Inf Wahyono menyampaikan bahwa Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sekaligus memperkokoh semangat pengabdian prajurit di era modern.


"Hari Juang TNI AD tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga momen untuk memperteguh komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui doa bersama ini, kami berharap seluruh prajurit semakin kokoh dalam meneruskan perjuangan, menjaga sinergi dengan masyarakat, serta terus memberikan kontribusi terbaik di wilayah Tanah Bumbu," ucap PJS Kasdim.


Kegiatan juga diisi dengan ceramah agama sebagai pengingat nilai-nilai perjuangan para pendahulu. Para prajurit diajak meneladani keberanian, keteguhan, dan semangat pantang menyerah para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.


Acara ditutup dengan ramah tamah sederhana, mempererat kebersamaan antar seluruh anggota Kodim 1022/Tanah Bumbu. Melalui momen ini, diharapkan semangat profesionalisme dan jiwa korsa prajurit semakin meningkat dalam mendukung pelaksanaan tugas di wilayah Kodim 1022/Tnb.

Kamis, 11 Desember 2025

TNI AD Hadir untuk Rakyat: Supiturang Bangkit Lewat Aksi Kemanusiaan Kodim 0818

 


MALANG - Di tengah peringatan Hari Juang Kartika yang ke-80 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam V/Brawijaya, semangat pengabdian TNI AD kembali terukir nyata di kaki Gunung Semeru. Bukan dengan senjata tempur, melainkan dengan sekop dan cangkul, personel Kodim 0818/Malang-Batu hadir membawa misi kemanusiaan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. (12/2025)


Di bawah komando Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, sebanyak 20 personel Kodim 0818/Malang-Batu diterjunkan langsung ke lokasi terdampak. Mereka bergabung dengan rekan-rekan dari jajaran Korem 083/Baladhika Jaya untuk melaksanakan Karya Bakti pembersihan material vulkanik pasca-erupsi Semeru.


Menghapus Trauma dengan Kebersamaan Pemandangan di Desa Supiturang hari itu dipenuhi debu, namun juga dihangatkan oleh keringat kebersamaan. Para prajurit TNI tidak sekadar membersihkan jalan dan rumah dari timbunan pasir dan batu; mereka hadir untuk menyuntikkan moral kepada warga.


Kehadiran personel Kodim 0818 bukan hanya sebagai aparat keamanan, melainkan sebagai saudara sebangsa yang merasakan kepedihan warga terdampak. Letkol Czi Bayu yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari roh TNI yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.


"Dalam rangka Hari Juang Kartika ke-80 dan HUT Kodam V/Brawijaya, kami ingin kehadiran kami benar-benar dirasakan manfaatnya. Membersihkan sisa erupsi ini bukan sekadar memindahkan pasir, tapi upaya kami membantu warga menata kembali kehidupan mereka yang sempat terhenti," ujar Letkol Bayu di sela-sela kegiatan.


Sisi Sosialis: Gotong Royong Membangun Kembali Kegiatan ini mencerminkan nilai sosial yang kental. Sinergi antara personel Kodim 0818, jajaran Korem 083, dan warga setempat menciptakan harmoni gotong royong yang kuat. Tidak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian sipil; semua lebur dalam satu tujuan: memulihkan Desa Supiturang.


Aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa TNI AD senantiasa peka terhadap kesulitan rakyat di sekelilingnya. Percepatan pembersihan material vulkanik ini diharapkan dapat segera memulihkan akses ekonomi dan sosial masyarakat Pronojiwo yang sempat lumpuh.


Dengan semangat pantang menyerah, 20 personel Kodim 0818/Malang-Batu terus berjibaku menyingkirkan material berat, memastikan bahwa warga tidak berjuang sendirian menghadapi dampak bencana alam ini. (*)

Korem 083/Bdj Turun ke Supiturang, Wujudkan Semangat Manunggal TNI AD dengan Rakyat

 


Lumajang — Sebanyak 550 personel jajaran Korem 083/Bdj terjun langsung melaksanakan Karya Bhakti Terpadu dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju” ini dipimpin langsung oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir, bertempat di Lapangan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (11/12/2025).


Dalam amanatnya, Danrem 083/Bdj menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan prajurit, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat tersebut.


“Pada hari ini kita berkumpul bersama di Lapangan Supiturang dalam rangka melaksanakan Karya Bhakti memperingati Hari Juang TNI AD. Mari kita jadikan momentum ini untuk semakin dekat dengan rakyat, karena rakyat adalah roh kekuatan TNI AD,” ujar Kolonel Inf Kohir.


Ia mengajak seluruh peserta kegiatan untuk menjadikan pengalaman bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu sebagai pelajaran berharga.


“Bencana alam yang menimpa wilayah kita hendaknya menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap alam merupakan hal penting. Ketika kita peduli pada alam, maka alam pun akan lebih peduli terhadap kita,” pesannya.


Lebih lanjut, Danrem menegaskan bahwa tema Hari Juang TNI AD bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata TNI AD dalam meningkatkan peran prajurit di lapangan.


“Tema ini adalah tekad TNI AD untuk terus berdaya guna, hadir, dan berperan nyata dalam membangun bangsa. Kami ingin memastikan bahwa apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud melalui kerja nyata, kedisiplinan, dan pengabdian,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Danrem juga mengajak semua pihak yang hadir agar menjadikan karya bhakti tersebut sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan pelayanan kepada warga terdampak bencana.


“Mari kita jalin kebersamaan hari ini dengan memberikan pelayanan terbaik bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata,” tambahnya.


Ia kemudian menutup arahannya dengan mengajak seluruh peserta untuk melaksanakan karya bhakti dengan penuh semangat dan tanggung jawab.


“Laksanakan kegiatan ini dengan semangat, tulus, dan penuh rasa tanggung jawab. Pengabdian kalian adalah bukti kehadiran TNI AD di tengah rakyat,” pungkasnya.


Kegiatan karya bhakti tersebut meliputi pembersihan lingkungan desa, perbaikan fasilitas umum, penanganan dampak bencana, hingga pelayanan sosial kepada warga. Suasana kebersamaan antara prajurit TNI AD dan masyarakat terlihat kuat sepanjang kegiatan berlangsung. (Pendim 0821).